This translation may not reflect the changes made since 2002-08-26 in the English original.
Please see the Translations README for information on maintaining translations of this article.
Perangkat Lunak Bebas dan Manual Bebas
Kekurangan utama pada sistem operasi bebas bukan terletak pada perangkat lunak—akan tapi jarangnya dilengkapi dengan manual bebas yang baik. Banyak program terpenting dari kami tidak disertai dengan manual yang lengkap. Dokumentasi merupakan bagian penting dari sebuah paket perangkat lunak. Ketika suatu paket perangkat lunak bebas yang penting tidak disertai dengan manual bebas, itu merupakan jurang pemisah utama. Saat ini terdapat banyak jurang pemisah seperti itu yang harus dihadapi.
Beberapa tahun yang lalu, saya pernah berpikir untuk mempelajari Perl. Saya mendapatkan sebuah manual bebas, namun manual tersebut sulit untuk dimengerti. Ketika saya menanyakan kepada pemakai Perl perihal bacaan alternatif, mereka mengungkapkan bahwa ada beberapa manual untuk pemula yang lebih baik, namun tidak bebas.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Penulis manual yang baik telah menuliskannya untuk O'Reilly Associates, yang menerbitkannya dengan ketentuan yang ketat—tidak boleh digandakan, tidak boleh dimodifikasi, serta tidak tersedia source file-nya—yang memisahkannya dari masyarakat pengguna perangkat lunak bebas.
Masalah ini bukan yang pertama-kalinya terjadi, dan (bagi komunitas kita merupakan kerugian besar) hal ini telah berlangsung lama. Terlebih, para penerbit manual berpemilik telah memperketat aturan penggunaan manual kepada para pengarangnya. Sering saya mendengar seorang pengguna GNU dengan bersemangat mengungkapkan tentang manual yang sedang ditulisnya, yang ia harap dapat membantu proyek GNU. Lalu harapan menjadi buyar, begitu ia lanjutkan bahwa ia telah menekan kontrak dengan penerbit yang jelas-jelas akan memperketat ketentuan penggunaan manual tersebut, sehingga akan mempersulit untuk dapat menggunakannya.
Melihat kenyataan bahwa tulis-menulis yang baik merupakan kemampuan yang jarang dimiliki oleh para pemrogram, dengan cara ini, kita harus membayar mahal dengan kehilangan manual.
Dokumentasi bebas, seperti halnya perangkat lunak bebas, merupakan masalah kebebasan, dan bukan masalah harga. Masalah perihal manual ini bukan karena O'Reilly Associates telah menetapkan harga untuk penggandaan cetakannya—hal itu sendiri bukan masalah (Free Software Foundation—FSF; Yayasan Perangkat Lunak Bebas—juga berjualan cetakan dari manual-manual bebas GNU). Namun, manual GNU melampirkan source code, sedangkan manual berpemilik hanya tersedia dalam bentuk kertas. Manual GNU diizinkan untuk digandakan dan dimodifikasi, akan tetapi manual Perl tidak. Hal pengetatan pembatasanlah yang menjadi masalah.
Kriteria untuk manual bebas mempunyai masalah yang mirip dengan perangkat lunak bebas: merupakan suatu masalah untuk memberikan para pengguna sebuah kebebasan. Pendistribusian ulang (termasuk distribusi ulang secara komersial) harus diizin, sehingga manual tersebut dapat disertakan dalam setiap salinan program, on-line atau kertas. Perizinan untuk memodifikasi merupakan masalah yang penting juga.
Sebagai ketentuan umum, saya tidak yakin ini merupakan masalah yang esensial bagi setiap orang untuk memiliki izin dalam memodifikasi semua artikel dan buku. Masalah penulisan itu tidak sepenting masalah perangkat lunak. Sebagai contoh, saya tidak yakin anda atau saya berkewajiban untuk memberikan izin untuk memodifikasi artikel yang menggambarkan kegiatan atau pandangan kita.
Namun, ada sebuah alasan khusus—mengapa kebebasan untuk memodifikasi dokumentasi perangkat lunak bebas—merupakan hal yang penting. Ketika seseorang melakukan hak mereka untuk memodifikasi suatu perangkat lunak, dan menambahkan atau mengubah fitur yang ada, jika mereka teliti mereka akan mengubah manualnya juga—sehingga mereka dapat memberikan dokumentasi yang akurat dan dapat digunakan sesuai dengan program yang telah dimodifikasi. Suatu manual yang menghambat seorang pemrogram untuk lebih teliti dalam meyelesaikan pekerjaan mereka, atau lebih lebih tepatnya yang mengharuskan mereka untuk menulis manual baru dari awal jika mereka merubah programnya, tidaklah sesuai dengan kebutuhan kita.
Pelarangan total untuk memodifikasi memang tidak dapat diterima, namun beberapa pembatasan cara memodifikasi bukanlah merupakan masalah. Sebagai contoh, tidak ada masalah dengan ketentuan-ketentuan seperti ketentuan untuk tetap mempertahankan hak cipta asli dari pengarang semual, ketentuan distribusi, atau pun ketentuan daftar pengarang. Juga tidak ada masalah untuk melindungi versi yang sudah dimodifikasi yang menyertakan pesan bahwa versi tersebut telah mengalami perubahan, bahkan untuk seluruh bagian yang tidak boleh dihapus atau diubah, selama bagian tersebut berhubungan dengan masalah non teknis (Beberapa manual GNU ada yang seperti itu).
Ketentuan pembatasan tersebut bukanlah suatu masalah, karena secara praktis—tidak menghalangi para pemrogram dari mengadaptasi manual untuk membetulkan program yang telah dimodifikasi. Dengan kata lain, hal tersebut tidak menghalangi masyarakat pengguna perangkat lunak bebas untuk memaksimalkan penggunaan manual.
Bagaimana pun, merupakan hal yang mungkin untuk merubah semua isi teknis dari manual, dan kemudian mendistribusikan semua hasilnya dalam media semula, melalui semua jalur semula. Jika tidak, ketentuan itu akan membatasi masyarakat, manual menjadi tidak bebas, sehingga dibutuhkan manual yang lain.
Tetapi sayangnya, sangatlah sulit untuk menemukan seseorang untuk menuliskan manual lain jika manual berpemiliknya tetap ada. Penghalangnya ialah banyak pengguna yang berpikir bahwa manual berpemilik tidak apa-apa—sehingga mereka tidak melihat ada kebutuhan untuk menulis sebuah manual bebas. Mereka tidak melihat bahwa sistem operasi bebas mempunyai rintangan yang perlu ditanggulangi.
Mengapa para pengguna berpikir bahwa manual berpemilik cukup baik? Beberapa tidak mempedulikan permasalahannya. Saya harap tulisan ini akan mempunyai pengaruh untuk merubah hal tersebut.
Para pengguna lainnya berpendapat bahwa manual berpemilik dapat diterima dengan alasan yang sama dengan pendapat bahwa perangkat lunak berpemilik juga dapat diterima: mereka mempertimbangkan berdasarkan kepraktisan, serta tidak menggunakan kebebasan sebagai kriteria penilaian. Mereka memang mempunyai hak untuk mempertahankan pendapat mereka, namun berhubung pendapat tersebut berdasar pada nilai-nilai yang tidak menyertakan kebebasan, pendapat tersebut tidak dapat digunakan oleh pihak-pihak yang menghargai nilai kebebasan.
Marilah ikut menyebar-luaskan masalah ini. Kita secara terus menerus kehilangan manual karena jatuh ketangan para penerbit berpemilik. Jika kita menyebarkan pandangan bahwa manual berpemilik tidak mencukupi, maka mungkin ada yang ingin membantu GNU dengan menulis dokumentasi akan menyadari, sebelum terlambat, bahwa ia harus membuatnya menjadi bebas.
Kita juga dapat mengajak para penerbit komersial untuk menjual manual yang bebas ber-copyleft daripada manual yang berpemilik. Anda dapat membantu kami, dengan mengutamakan memilih dan membeli manual bebas dari pada manual berpemilik. Lebih afdol lagi, jika manual tersebut mengikuti ketentuan copyleft dari pada yang tidak.
[Catatan: Kami mengelola halaman web yang memuat daftar terbitan buku yang merupakan dokumen bebas].